Jawa Timur tanpa pemimpin definitif, setidaknya sampai dua bulan kedepan. Ya, hasil keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK ) dalam sengketa pilihan gubernur Jawa Timur kemarin ( 2/12/2008 ) menyuruh dua kabupaten di Pulau Madura, Bangkalan dan Sampang untuk kembali menyelenggarakan pemungutan suara ulang paling lambat 60 hari setelah putusan.
Satu kabupaten lagi di Madura, yakni Pamekasan juga harus melakukan penghitungan ulang paling lambat 30 hari setelah putusan. MK juga memerintahkan KPU dan Bawaslu untuk benar-benar mengawasi pemilihan ulang dan penghitungan suara ulang di tiga kabupaten tersebut agar tercipta pemilu yang jujur dan adil.
Alasan MK mengeluarkan keputusan “ yang tidak biasa ” tersebut karena menurut MK pemungutan suara di kabupaten Bangkalan telah terjadi kecurangan sebelum, selama dan setelah pemungutan suara yang dilakukan secara sistematis, terstruktur dan massif. Sedangkan untuk Kabupaten Sampang, terjadi kecurangan antara lain pencoblosan suara sendiri oleh petugas di TPS atas surat suara yang sengaja tidak dibagikan. Oleh karena itu kedua kabupaten tersebut diharuskan melakukan coblosan ulang.
Sedangkan penghitungan suara di Pamekasan harus dilakukan karena penghitungan suara di wilayah itu tidak dilakukan sesuai aturan, yaitu penghitungan di tingkat desa, bukan di tingkat TPS.
jabatan aja yang direbutin..
ReplyDeletekok ga ada yang rebutan jadi penyumbang rakyat miskin yaa?
pada bisa mikir gak sih.... pikirin rakyat dong!!! jangan egois, dasar perut buncit!!!
ReplyDeletesaya sih masi 16 taon,masi blom jadi pemilih..
ReplyDeletejadi ya gak terlalu pusing..
hehe..
iya, jatim wakum nich yaa.. :(
ReplyDeletetuker aja sistem pilkadanya mas..("sung" mode off)..konflik trusss
ReplyDeletesem09a terpilih pemimpin yan9 benar benar yaa..
ReplyDeletegaada yang rebutan jadi orang miskinya. kan orang miskin urutan keatasya he...he...
ReplyDeletedimana - mana PILKADA pada ngga aman broth...
ReplyDeleteTenang bro, bulan depan kemungkinan dah ada pemimpin nya lagi
ReplyDeleteah... selalu perebutan itu terjadi... tuding menuding juga terjadi.. semoga lekas selesai permasalahannya amien
ReplyDeleteyahh beginilah sistem demokrasi negara kita..
ReplyDelete:(
salam buat gus Iphul Mas, kalau ketemu. dari saya; Munawar Cilacap.
ReplyDeletesemoga saja Jawa Timur bisa teratasi...
ReplyDeleteamiinn..
ReplyDeletesemoga saja...
sukaknya kok berebutan lihat dong yang di bawah masih banyak rakyat kecil yang kekurangan.
ReplyDeletewaduh kacau juga yah kalo tidask ada pemimpin nya, tapi mendingan tidak ada pemipin, dari pada ada pemimpin pada korups tuh, hehe
ReplyDeleteSemoga cepat selesai masalahnya
ReplyDelete