Hukuman Mati = Melanggar HAM ?

Selebaran gelap berisi penolakan eksekusi terhadap Amrozi, Imam Samudra, Ali Gufron ( Muklas ) beredar di Surabaya( sabtu, 1 November 2008 ). Selebaran tersebut tertempel di tembok, dinding bangunan dan tiang listrik atau telepon di beberapa kawasan seperti Jambangan, Ambengan dan Jalan Dr. Soetomo

Selebaran yang bernada provokasi itu bertuliskan,'Muslim Asli Anti Eksekusi Amrozi', 'Amrozi Sahid Eksekutor Sangid', 'Amrozi Cs Pembela Islam Bukan Teroris', 'Amrozi Bidadari Menunggumu', 'Jihad Boleh Mati, Tapi Tetap Berlanjut' ( detik.com )

Benarkah hukuman mati terhadap mereka tidak sesuai dengan syariat Islam dan melanggar HAM ?

Hukuman mati dalam Islam dikenal dengan hukum qishash, bahwa hukum tersebut memberi hukuman kepada pelaku tindak pidana sebagaimana pelaku melakukan terhadap korban. Misal, pelaku memotong jari manis kaki kanan maka hukumannya ya dipotong jari manis kaki kanannya. Nah kalau pelaku membunuh, hukumannya ya harus dibunuh.

Penetapan hukum siapa yang harus dihukum mati memang harus amat cermat dan hati – hati, adalah iya. Tapi, bahwa orang yang jelas dan meyakinkan sebagai pembunuh ya harus dibunuh juga.

Jika dikaitkan dengan kondisi sekarang, hukum qishash justru amat urgen untuk diterapkan. Maraknya pembunuhan, mudahnya orang melukai dan membunuh adalah karena hukuman yang diterapkan tidak menjerakan pelakunya dan tidak membuat orang lain ngeri dengan risiko yang harus ditanggung siapapun yang membunuh.

Sungguh mengherankan melihat mereka yang mendakwa diri sebagai pembela hak asasi manusia ( HAM ) dengan mengampanyekan anti hukuman mati ( contoh : HATI = Himpunan Anti Hukuman Mati ). Sadar atau tidak, mereka hanya membela hak asasi mereka yang bersalah ( pembunuh ) dan mengabaikan hak asasi orang yang dibunuh.

Memang hukuman mati itu terkesan sadis dan kejam, tetapi secara psikososial justru dapat menjerakan dan meminimalisir angka kejahatan.

Sekarang pilih, apakah kita bersikap “ berperikemanusiaan ” tapi kejahatan tetap merajalela ? Atau bersikap “ kejam ( tegas ) “ yang ternyata membuat tatanan hidup menjadi normal, aman, nyaman, tentram ?




gambar : http://detiks.cn/wp-content/plugins/wp-o-matic/cache/745c1_amrozics-dalam.jpg

56 comments:

  1. Pertamax...!

    Benarkah hukuman mati terhadap mereka tidak sesuai dengan syariat Islam dan melanggar HAM? Siapa bilang??? Dalam syariat ada qishosh, jadi siapa yg membunuh harus dibunuh. Nah, Amrozi cs sudah membunuh 200-an orang, jadi seharusnya mereka dibunuh sebanyak 200 kali. Hehehe...

    Melanggar HAM??? Lha, mereka sudah lebih dulu melanggar HAM 200 orang yg jadi korbannya, gimana tuh???

    ReplyDelete
  2. Ini nih kaum barbar berpeci...
    meneriakkan ALLAHU AKBAR tapi kelakuan Jahlliyah banget ('Katanya sih') tanpa perikemanusiaan

    ReplyDelete
  3. iya bener, keadilan musti di tegakkan bukannya islam telah mengatur semuanya, yang salah ya harus di hukum ga ada rasa apa ini orang dulunya baik, ato nggak, sekali salah tetep harus di hukum to, Menurutku sebaiknya hukuman mati tetap ada dan tegak di negara kita sebagai sanksi yang berat bagi para orang-orang yg banyak melanggar hukum dan tindak pelanggaran HAM terberat.

    ReplyDelete
  4. nggak koment.. cinta damai bos.. he2

    ReplyDelete
  5. duh.... soal mati dan hidup bagi saya urusan Tuhan, selebihnya nggak ngerti hehehe

    ReplyDelete
  6. Bentar Lagi Eksekusi ... Saya Dukung ..

    ReplyDelete
  7. duh.., berani komen ah.. *lantas ini apa, qeqeqe..*, absena aja disini :D

    ReplyDelete
  8. sorry rada nye-pam.. "ga berani komen" i mean.. :D

    ReplyDelete
  9. I always behinds you bro! ,sekarang gini.Kita tidak boleh melanggar HAM,kita balik lagi kebelakang deh...

    Berapa orang hak hidupnya (HAM JUGA KAN) di renggut oleh mereka!Qishash itu ada di Islam.Terlepas dari mereka "teroris".Jika mereka seorang yang bener 'Islam' ,gua yakin mereka akan terima dengan lapang dada konsukuensi itu ( hukuman mati)

    ReplyDelete
  10. komentar di maslah begini bisa sensitif. takutnya ntar ada "anonim" profokator yang ikutan. jadi menyimak aja. Lanjutt

    ReplyDelete
  11. mereka pantas di eksekusi..melihat perbuatan mereka

    ReplyDelete
  12. Kalow masalah ini amat pelik, tapi aku yg cinta damai. Susah kumentnya, kita serahkan pada NYA dan hukum. Oke

    ReplyDelete
  13. menurut saya:(cieee)..hukuman mati saja belum cukup buat amrozi cs itu, cincang kulitnya, pajang kepalanya di tempat umum, trus bakar sisa jasadnya dan lempar ke sungai nil...(semoga korban200 jiwa lebih itu bisa memaafkan si begundal itu...)..HAM..apa amrozi itu ngerti hak asasi?

    Yup !

    ReplyDelete
  14. Hukuman mati..??
    SETUJU...

    Cara jihad mereka salah (menurut gue), jadi hukuman mati itu pantas..

    ReplyDelete
  15. setuju ama om Panda!!
    provokator dibelakang itu pastilah penjahat yang tak ingin penjahat mati gara-gara kejahatannya,

    ReplyDelete
  16. koruptor, teroris, penghianat bangsa wajib dihukum mati.

    eh..., Munir masuk kategori penghianat atau ?????

    ReplyDelete
  17. no comment dah, takut slh argumen...

    tapi dlm Islam hukum harusnya kek gini...

    anak kecil nyolong roti aja dihukum tangannya dilindes sma mobil...

    ReplyDelete
  18. ayo siapa yg mau dihukum mati... :D yg punya blog mau kagak? wakak..kak..kak..kak...

    ReplyDelete
  19. komentar dengan gaya gus dur " kalo nggak pengen dihukum mati, ya jangan ngebunuh, gitu aja ko repot repot,." halaah ya opo rek,..

    ReplyDelete
  20. komentarnya Brigadista oke punya

    ReplyDelete
  21. wahhh... kalo untuk urusan melanggar HAM atau tidak, itumah tergantung seberapa berat perbuatan mereka

    ReplyDelete
  22. No comment kalo soal hukum. Saya nggak tahu tentang tata hukum. Yang saya tahu... ya seperti paragraf ke 4 dari tulisan diatas.

    ReplyDelete
  23. memang pantas Amrozi CS dihukum mati karena telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain. dalam hukum Islam telah diatur jelas mengenai hukuman bagi yang telah membunhu secara sengaja dan tindakan yang dilakukan oleh Amrozi CS termasuk dalam kategori pembunuhan secara sengaja. yang terpenting adalah bagaimana mencari CSnya Amrozi, saya yakin dibelakang Amrozi masih banyak yang bertanggung jawab (aktor intelektual)

    ReplyDelete
  24. melanggar HAM? ga juga..
    itu kan atas hukuman yang mereka lakukan..
    3 nyawa yang hilang tentu tak sebanding dengan banyak nyawa yang melayang gara2 ulah mereka..

    ReplyDelete
  25. Ketika 200 orang tewas di Bali tanpa tau apa salah mereka? tanpa tau apa alasannya mereka di basmi.... dimana ya para 'pemuka - pemuka HAM' ini berada? sedang makan udang rebus di puncak gunung HImalaya kah?
    Amorozi C.S. tuh orang gila, jihad versi mereka jelas salah kaprah... Nabi aja melindungi sepenuhnya orang - orang Israel & lainnya yang bukan beragama Islam yang berada di dalam Kota Madinah...
    Jihad versi ketiga orang ini... adalah Jihad ter-idiot sepanjang masa... ya... mungkin mental mereka yang agak terbelakang kali ya... yang jelas, mereka ini adalah pembunuh paling keji yang kebetulan lahir di Indonesia... hukuman mati buat mereka... PANTAS!!!!

    ReplyDelete
  26. Hukuman mati untuk amrozi dkk tidak seimbang dengan pembunuhan yang mereka lakukan. Tidak seimbang ratusan nyawa hanya diganti dengan 3 nyawa orang yang nggak berguna itu. Kalau ada orang yang membela amrozi dkk, itu namanya orang sesat. Penjahat koq dibela. Berarti yang membela juga penjahat.

    ReplyDelete
  27. bingung nih. Di satu sisi, gemas sama tingkat kejahatan yg tinggi. Di sisi lain, ada rasa kasihan. Makin bingung deh gw. Auk ah elap!

    ReplyDelete
  28. @ awan_clickerz.. busyet kejam amat broth ? :D
    @ Bagus Pras.. wallahualam mas :)
    @ Anonim.. ya ga mau lah mas, orang Panda gag pernah mbunuh orang :D
    @ Afif Amrullah.. yup, aktor yang selalu menunggangi apapun demi hancurnya NKRI
    @ Rizal.. wew berani amat anda mas
    @ fatamorgana.. kalo gelap nyalain lampu aja :D

    ReplyDelete
  29. hii no comment ah.. sudah rame di media sih
    http://asephd.co.cc

    ReplyDelete
  30. saya setuju sama pak dhe panda
    HAM sekarang malah dijadiken tedeng aling aling


    yuuuk makan HAMberger aja

    ReplyDelete
  31. Klo dya bner2 muslim sejati...Tak akan seprti itu bejihad di jalan allah.....Apalgi yang jadi korban Ada org Muslim Juga...Gw mendukung Hukuman matinya...Krena dy uda melanggar HAM Dan hukum Islam

    ReplyDelete
  32. apapun alasannya, minumnya teh botol sosro ehehe...ngaco deh :D
    maksudku, apapun alasan tindakan mereka *pengeboman, jihad dll*, aku tetep nganggep mereka itu ORANG GILA!!!
    dan, aku setujuuuu bangett mereka dihukum mati!!!!
    coba deh bayangin, pelakunya cuman 3 ekor, yang kena bom terus tewas itu ratusan mas!! ga sebanding toooo...yg aku heran.. kenapa itu TPM nya ngotot ngajuin PK mulu.kecuali kalo mereka itu bener2 ga bersalah itu udah lain perkara, udah lain urusannya...
    memerangi diri sendiri aja ga bs ko pake jihad ngebunuh orang segala. cape deeeh.
    waduh..ko aku jd emosi ya?? ehehe..piss panda piss!! :D

    www.indahrephi.wordpress.com

    ReplyDelete
  33. wah, duluan mas panda nih rupanya nulis about hukuman matii... hehehe..
    posting na ta link di posting saya ya mas panda..

    ReplyDelete
  34. bingung, no comment,, kita serahkan saja semuanya pada Allah SWT..

    ReplyDelete
  35. saya nggak menemukan alasan yang kuat mengapa mereka nggak boleh di hukum mati. Hukum islam terkenal sadis dan keras, contohnya adalah hukuman rajam. Masih beruntung para bomber itu tidak mati dengan cara Mussolini.

    Just KILL them !!!

    ReplyDelete
  36. klo menurut saya sih enak banget mereka di hukum mati atau hukum pancung atau hukum tembak. karena dengan di hukum seperti itu, sakitnya paling dirasa cuma sebentar sama mereka. abis itu mati deh. menurut saya gak cocok hukum mati sama mereka, mending hukuman siksa seumur hidup, biar mereka tau juga gimana rasanya menderita. enak banget tinggal mati.... mereka juga harus merasakan derita yang di rasakan oleh korban bom bali. iya gak bro?

    ReplyDelete
  37. disatu sisi, saya salut sama mereka atas konsistensi dalam beragama. in another side, gak banget kalau cara 'berjihad' seperti itu. ada banyak cara lain. seperti menuntut ilmu, dll

    ReplyDelete
  38. SAYA setuju mereka dihukum mati dan tidak melanggar HAM tu mnurut saya.orang ynag dihukum mati di indonesia rata2 membunuh lebih dari 1orang.jd pantas mereka dihukum mati.

    ReplyDelete
  39. AMROZI CS pantas mendapatkan hukuman MATI...
    sebagai musuh dunia...

    ReplyDelete
  40. saya setuju dg pendapat rizal di atas.
    utk kasus2 tertentu hukuman mati perlu dilakukan. ini juga utk shock therapy bagi orang2 sadis yg tak punya akal sehat dan berani membantai manusia2 lain dg aneka alasan yg menurutnya benar

    ReplyDelete
  41. Pembela hak asasi manusia (untuk hukuman mati) seringkali hanya mementingkan mereka yang masih hidup, dengan melupakan kekejaman dari orang yang sudah melukai Hak Asasi Manusia yang lain.

    Tujuannya hanya satu. Agar Indonesia selalu ragu-ragu dalam menegakkan hukum dan selalu timbul konflik di pemerintahan saat ini.

    ReplyDelete
  42. hemmmmm..gimana ya..yang jelas butuh diskusi panjang deh.

    ReplyDelete
  43. no comment numpang lewat ajah...heheheheh
    mampir k blog Q juga yawh,..
    d allweird.wordpress.com

    ReplyDelete
  44. Masih jd perdebatan klo soal ini, tp gw gaq stuju mereka dhukum mati gt aj, terlalu enak buat mereka

    ReplyDelete
  45. HAM HAM HAM...HAMBAR...hehehe...lu para pembela HAM yang juga pembela 3 terpidana belum tau rasanya anak lu, istri lu, sanak saudara lu dibunuh pake bom, belum tau juga rasanya tanah kelahiran lu dikotori BOM, lu belum liat mayat-mayat bergelimpangan di RS Sanglah gara-gara 3 orang yang lu bela itu..itu gak lu bilang melanggar HAM?

    ReplyDelete
  46. Kalau saya rasa, Amrozi CS adalah sosok jihad yang pengecut. Membunuh orang2 yg tak berdosa.. Kalau berani, hadapi tuh Amerika sono.. Saya benci orang2 yang selalu mengatas namakan agama dalam hal ini. Kesannya Islam membela TERORIS. Karena udah jelas2 Amrozi CS bersalah secara HUKUM, Kok ada saja yang ngebela dia. Bahkan pendukungnya dengan bangganya menyebut dirinya sebagai pembela Amrozi. Benar2 ga punya OTAK....

    ReplyDelete
  47. @ Anonymous.. emang sapa yg pro mereka ???!!!!! baca posting dari AWAL SAMPAI AKHIR BARU KOMENTAR !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  48. Dalam kehidupan semua ada porsinya! Cm dq miris aja, mereka memaknai "jihad" selalu dalam bentuk kekerasan. Islam dan seluruh agama lainnya menyerukan kasih sayang dan perdamaian. Semoga...

    ReplyDelete
  49. Apakah membunuh orang termasuk jihad....?????
    agama apapun didunia gak ada yang menyuruh membunuh orang....??kalo memang mau memerangi orang kafir kenapa nggak ke amerika sana langsung atau ke israel, kenapa harus di indonesia...??
    apakah setiap orang asing di indonesia semuanya bejat tidak berperikemanusiaan...??
    dan saya rasa sudah setimpal dengan perbuatannya
    maaf bro kalo komennya gak sesuai dengan posting

    ReplyDelete
  50. kalo bingung coba posisikan diri anda sebagai amrozi atau sebagai keluarga yang terkena musibah bom BALI tersebut. hehehehehehe masih bingung ya

    ReplyDelete
  51. alasan pro hukuman mati >> mungkin karena amrozi cs juga dah ngebunuh banyak orang. dan berdasarkan hukum qishash, hukuman mati dibolehkan...

    alasan anti-hukuman mati >> mungkin karena takut dianggap mendahului "tugas" Tuhan. mati dan tidaknya seseorang hanya tuhan yang menentukan. berhakkah kita mengambil nyawa seseorang?

    jawaban saya??
    bingung. masih harus banyak baca2..belum bisa kasih jawaban pasti...
    atau memang tak ada yang pasti..

    ReplyDelete
  52. Saya setuju, lebih baik hukum yang seadil-adilnya harus di tegakan. Seperti kasus terorisme terhadap 3 tersangka di atas. Tujuan mereka "jihad" Namun bukan jihad yang seperti itulah yang Allah perintahkan.
    Saya rasa hukuman mati memang pantas untuk mereka.

    Agar tidak ada lagi teroris-teroris lainnya yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia, dengan hukuman setimpal minimal akan membuat mereka jera / takut untuk melakukan perbuatan melanggar aturan, dan di harapkan mereka pun akan segera tobat.

    ReplyDelete
  53. Bila hukuman tersebut pantas dan sesuai berdasarkan UUD di lihat dari segi kesalahan yang di perbuatnya, misalnya yang merugikan orang lain, merusak atau bahkan membuat orang lain celaka hingga kehilangan nyawa saya rasa hukuman mati sangat tepat.

    ReplyDelete

..mana ada perlawanan tanpa keringat, mana bisa kemenangan tanpa semangat, mana ada keberhasilan dalam waktu singkat, jangan ada persaingan yang gak sehat..

REBUT!jangan di diamkan saja. REBUT! kejar dan jangan diam saja.

Peace Love Unity Respect